Keunggulan Game Online

Sementara game online adalah cara yang bagus untuk bersantai setelah seharian bekerja atau sekolah, game online juga dapat menyebabkan masalah kecanduan, isolasi sosial, dan ketidaksempurnaan . Membatasi waktu yang Anda habiskan di internet, memastikan Anda melakukan hal-hal yang membuat Anda merasa nyaman, dan membuat sesi permainan yang hanya menghasilkan perasaan positif, dapat membantu Anda menghindari masalah ini. Tidak seperti pekerjaan rumah, game online tidak memerlukan bantuan dari guru.

Mengurangi isolasi sosial

Penelitian telah menunjukkan bahwa bermain game online dengan teman dan kerabat bermanfaat bagi orang dewasa yang lebih tua. Permainan ini memupuk keterhubungan sosial, dan juga dapat memberikan dukungan emosional dan informasional. Namun, bermain game sendiri dapat menyebabkan isolasi sosial. Selain itu, kurangnya hubungan sosial dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung dan kematian dini. Untuk mengatasi masalah ini, orang harus menjaga hubungan sosial. Menurut Yu-Hao Lee, asisten profesor jurnalisme dan komunikasi di University of Florida, ini adalah masalah penting bagi banyak orang lanjut usia.

Dalam sebuah studi baru, para peneliti menemukan bahwa bermain solo dalam waktu lama dapat menyebabkan perasaan isolasi sosial. Para peneliti menggunakan kuesioner dan studi observasi langsung untuk menentukan hubungan antara isolasi sosial dan bermain game online. Mereka menemukan bahwa saat bermain game online, anak-anak merasakan kesepian dan isolasi sosial, mereka yang memainkannya dengan teman dan orang dewasa lainnya mengurangi perasaan kesepian mereka. Para peneliti juga mencatat bahwa bermain game online interaktif dapat membantu mencegah konsekuensi negatif dari isolasi, dan membantu kaum muda menjaga hubungan sosial yang sehat.

Meningkatkan komunikasi

Sebuah studi baru menunjukkan bahwa game meningkatkan komunikasi di antara para gamer. Para peneliti mempelajari dampak game pada kerja tim dan komunikasi. Mereka juga menemukan bahwa gamer dalam lingkungan kolaboratif memandang satu sama lain sebagai sumber daya. Akibatnya, mereka lebih cenderung terlibat dalam pembelajaran peer-to-peer, yang mendorong komunikasi.

Alasan utama mengapa game online mendorong interaksi adalah karena memungkinkan pengguna untuk membangun hubungan dengan orang lain. Game online memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi dengan teman dari berbagai belahan dunia. Hubungan ini bisa bertahan lama. Mereka dapat dibentuk dengan bantuan sistem obrolan, panggilan telepon, dan percakapan email. Maka tidak mengherankan jika komunitas online para gamer mempromosikan komunikasi.

Meningkatkan kesejahteraan psikologis

Menurut sebuah studi Universitas Oxford baru, bermain game dalam jumlah sedang dapat meningkatkan kesejahteraan psikologis seseorang. Sementara studi sebelumnya telah menemukan dampak negatif dari game online, studi baru menemukan bahwa bermain game prososial seperti Animal Crossing selama empat jam sehari sebenarnya dapat membantu kesehatan mental seseorang. Selain itu, game-game tersebut juga memiliki efek positif bagi orang-orang yang bukan gamer.

Penelitian tentang efek psikologis game online sebagian besar mengandalkan partisipasi yang dilaporkan sendiri dalam game online. Meskipun metode ini nyaman, metode ini juga menyebabkan tingkat ketelitian ilmiah yang rendah. Selain itu, industri video game seringkali ragu-ragu untuk terlibat dalam studi yang dilakukan oleh ilmuwan independen. Akibatnya, laporan diri tentang perilaku digital seringkali bias dan tidak tepat.

Karena kaum muda telah meningkatkan akses ke komputer dan videogame, temuan penelitian ini menggembirakan. Kaum muda semakin banyak menggunakan komputer untuk terlibat dalam game online. Selain komputer pribadi, anak muda kini menggunakan tablet dan perangkat seluler untuk memainkan permainan ini. Secara umum, “videogame” mengacu pada permainan elektronik/digital yang dimainkan di komputer pribadi, perangkat seluler, dan situs web.